Terowongan Angker
Di sebuah desa terpencil, terdapat sebuah terowongan tua yang dikenal sebagai Terowongan Angker. Terowongan ini sudah lama terbengkalai dan jarang dilewati oleh penduduk setempat, kecuali jika mereka benar-benar terpaksa. Konon, siapa pun yang melewati terowongan itu setelah tengah malam akan mengalami kejadian aneh dan menyeramkan.
Awal Mula Teror
Dahulu, terowongan ini dibangun sebagai jalur kereta api, namun sebuah kecelakaan tragis terjadi. Sebuah kereta tergelincir dan menabrak dinding terowongan, menewaskan seluruh penumpang di dalamnya. Sejak saat itu, berbagai kejadian mistis mulai terjadi—suara jeritan, langkah kaki tanpa wujud, serta penampakan sosok perempuan bergaun putih yang menangis di sudut terowongan.
Malam Menyeramkan
Suatu malam, tiga remaja bernama Rian, Dika, dan Sari memutuskan untuk menguji keberanian mereka. Dengan senter di tangan, mereka memasuki terowongan yang gelap dan lembap. Baru beberapa langkah masuk, mereka mendengar suara bisikan samar.
"Tolong... keluarkan aku..."
Sari gemetar ketakutan, tetapi Rian mencoba bersikap berani. "Hanya suara angin," katanya, meski suaranya bergetar.
Mereka melangkah lebih jauh, dan tiba-tiba, senter mereka mati satu per satu. Dalam kegelapan, terdengar suara tawa menyeramkan, diikuti oleh suara langkah kaki yang berlari ke arah mereka. Saat cahaya senter Dika menyala kembali, mereka melihat sosok perempuan bergaun putih dengan wajah hancur, menatap mereka dengan mata kosong.
Tanpa pikir panjang, mereka berlari sekuat tenaga keluar dari terowongan. Saat tiba di luar, mereka menoleh ke belakang dan melihat sosok itu berdiri di pintu terowongan, tersenyum menyeramkan sebelum menghilang dalam kegelapan.
Sejak malam itu, ketiga remaja tersebut tidak pernah berani mendekati terowongan lagi. Mereka percaya bahwa arwah yang terjebak di dalamnya masih mencari jalan keluar, atau mungkin... mencari korban baru.
Apakah kamu berani melewati Terowongan Angker di tengah malam? 😨
Comments
Post a Comment